Helloo… Berpantun ria dulu yaa :D Pergi ke pasar ditemani Anti, pergi ke pasar untuk asyik berbelanja, Tema quotes kali ini, yaitu Kesatria muda bersemangat baja ;)), quotes ini merupakan lanjutan dari postingan sebelumnya, penasaran sm yg sebelumnyaa?? :o
yang penasaran bisa langsung klik linknyaa Quotes untuk Remaja Bagian 1 Dan sumber dari kata-kata istimewa ini masih sama dr postingan sebelumnya, yoii dari Bang Tere(penulis novel). Baiklaaahh.. langsung saja.. sy berharap teman-teman bisa merenung dan berani mengubah setitik kelemahan untuk menjadi yang lebih baikk:)
Ø Jika semua orang menyukai
kita, maka itu tidak selalu kabar baik. Jangan-jangan selama ini kita selalu
memakai topeng untuk menyenangkan semua orang. Jangan berkecil hati jika ada
yang membenci kita, pastikan saja jangan habiskan waktu menanggapi mereka.
*Tere Liye
*Tere Liye
Ø Kenapa kita kecewa? Karena
kita berharap.
Tidak akan kecewa kalau kita tdk berharap.
--Tere liye
Tidak akan kecewa kalau kita tdk berharap.
--Tere liye
Ø Janganlah sekali-kali kau
membandingkan kehidupanmu dengan kehidupan orang lain. Menganggap orang lebih
bahagia atau kenapa hidup kita begitu nestapa. Kita tidak pernah tahu apa yang
telah mereka lalui dan perjuangkan untuk mencapai kehidupan mereka yang
sekarang. Karena itu, bersyukurlah dengan kehidupanmu yang sekarang.
--Tere Liye, novel "Rembulan tenggelam di wajahmu"
--Tere Liye, novel "Rembulan tenggelam di wajahmu"
Ø "Dunia orang dewasa
tidak selurus dunia anak-anak, yang lima menit bertengkar, lima menit kemudian
sudah kembali bermain bersama, Nak. Kau tahu, dunia orang dewasa bagai sebutir
bawang merah, berlapis-lapis oleh ego, keras kepala oleh argumen, bertumpuk
pembenaran dan hal-hal yang boleh jadi tidak akan kau pahami sekarang.”
*Tere Liye, novel Amelia, rilis Oktober 2013. Hatina
*Tere Liye, novel Amelia, rilis Oktober 2013. Hatina
Ø (I)
Jika ragu-ragu, maka lebih baik urungkan. Jika terlalu yakin hingga ngotot, maksa, berlebihan, maka lebih baik pikirkan ulang.
(II)
Jangan pernah tergesa-gesa, hal buruk ikut menumpang pada urusan tergesa-gesa. Juga jangan pernah menunda-nunda, hal buruk juga ikut menumpang pada urusan yang ditunda-tunda.
(III)
Jangan cemas kehilangan kesempatan, selalu saja akan tersedia kesempatan lebih baik berikutnya. Tapi jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan, hal terbaik mungkin tidak datang dua kali.
Nasehat orang tua ini bisa digunakan dalam berbagai kondisi dan situasi. Selamat mencoba
--Tere Lije
Jika ragu-ragu, maka lebih baik urungkan. Jika terlalu yakin hingga ngotot, maksa, berlebihan, maka lebih baik pikirkan ulang.
(II)
Jangan pernah tergesa-gesa, hal buruk ikut menumpang pada urusan tergesa-gesa. Juga jangan pernah menunda-nunda, hal buruk juga ikut menumpang pada urusan yang ditunda-tunda.
(III)
Jangan cemas kehilangan kesempatan, selalu saja akan tersedia kesempatan lebih baik berikutnya. Tapi jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan, hal terbaik mungkin tidak datang dua kali.
Nasehat orang tua ini bisa digunakan dalam berbagai kondisi dan situasi. Selamat mencoba
--Tere Lije
Ø “Buat
apa kita memikirkan apa yang dipikirkan orang lain, buat apa kita mencemaskan
apa yang akan dinilai orang lain
Mereka jelas tidak menjalani hidup kita, pun mereka tidak mengerti situasi dan penjelasannya. Jadi lebih baik terus fokus memperbaiki diri sendiri.”
— Tere liye
Mereka jelas tidak menjalani hidup kita, pun mereka tidak mengerti situasi dan penjelasannya. Jadi lebih baik terus fokus memperbaiki diri sendiri.”
— Tere liye
Ø Ada seorang sahabat yang
memuji sahabat lainnya, maka apa kata Rasul Allah: “Kamu telah memenggal leher
temanmu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Sahabat Rasul, Ali, pernah bilang: “Kalau ada yang memuji kamu di hadapanmu, akan lebih baik bila kamu melumuri mulutnya dengan debu, daripada kamu terbuai oleh pujiannya.”
Berhati2lah memuji orang lain. Dan lebih berhati2lah menerima pujian orang lain, hingga gila pujian. Lurus saja, berada di tengah2, lebih simpel dan nyaman.
*Tere Liye
Sahabat Rasul, Ali, pernah bilang: “Kalau ada yang memuji kamu di hadapanmu, akan lebih baik bila kamu melumuri mulutnya dengan debu, daripada kamu terbuai oleh pujiannya.”
Berhati2lah memuji orang lain. Dan lebih berhati2lah menerima pujian orang lain, hingga gila pujian. Lurus saja, berada di tengah2, lebih simpel dan nyaman.
*Tere Liye
Tidak ada komentar:
Posting Komentar