WELCOME to my blog :> Read and enjoy please! gak akan nyesel dah, kalo udah mampir ke blog yang satu ini..Happy Reading guys! Semoga Bermanfaat

Selasa, 15 Oktober 2013

Quotes untuk Remaja Bagian 1

Heloo Readers..

Aku mau berbagi quotes dari Bang Tere Liye(penulis Novel). Quotes yang ku posting kali ini bener-bener ngena banget di aku apalagi buat temen-temen yang lagi menjalani masa remaja sama sepertiku ..kuharap temen2 bisa merenungi lalu mengambil hikmahnya..
Oiya.. buat yang tertarik pengen baca hal yang lebih menarik lainnya dari quotes Bang Tere, bisa langsung kasih jempol lho di FanPagenya https://www.facebook.com/darwistereliye :D

Check this out:]

Ø  Jika ada selembar foto, ada 10 orang foto bareng; maka saat 10 orang tersebut melihat hasilnya, masing-masing akan melihat pose-nya sendiri, dan berkomentar bagus atau tidaknya foto itu berdasarkan pose-nya. Jika dia merasa bagus, maka baguslah seluruh foto itu. Jika tidak, maka tidak baguslah seluruhnya.

Kita terlatih menyimpulkan hal umum berdasarkan situasi masing-masing. Jika menurut situasi kita bagus, maka baguslah semuanya. Jika menurut kita tidak bagus, maka mau sebagus apapun pendapat orang banyak, tetap tidak bagus.

*Tere Liye


Ø  Kita selalu menyimpan sesuatu yang amat berharga; yang hanya akan digunakan dalam situasi paling spesial. 

Nah, bukankah 'hati' kita ini juga amat spesial? Masa' iya, mau digunakan kapanpun, dimanapun, dengan siapapun. Berceceran perasaanya terlihat dimana2. Sama sekali tidak disimpan.

Seharusnya kita simpan kelak, saat waktunya sudah tepat, untuk seseorang yang paling istimewa.

*Tere Liye


Ø  “Kalau memang terlihat rumit, ragu2, kesana-kemari, tidak jelas, plintat-plintut, bikin sebal, sakit hati, lupakanlah. Segera lupakan. Urusan perasaan yg sejati selalu sederhana."

--Tere Liye, novel 'Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah'


Ø  Saya selalu menyarankan ini, jika kalian masih muda, punya banyak waktu luang, tidak memiliki terlalu banyak keterbatasan, maka berkelilinglah melihat dunia. Bawa satu ransel di pundak, berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain, dari satu desa ke desa lain, dari satu lembah ke lembah lain, pantai, gunung, hutan, padang rumput, dan sebagainya. Menyatu dengan kebiasaan setempat, naik turun angkutan umum, menumpang menginap di rumah-rumah, selasar masjid, penginapan murah meriah, nongkrong di pasar, ngobrol dengan banyak orang, menikmati setiap detik proses tersebut. 

Maka, semoga, pemahaman yang lebih bernilai dibanding pendidikan formal akan datang. Dunia ini bukan sekadar duduk di depan laptop atau HP, lantas terkoneksi dengan jaringan sosial yang sebenarnya semu. Bertemu dengan banyak orang, kebiasaan, akan membuka simpul pengertian yang lebih besar. Karena sejatinya, kebahagiaan, pemahaman, prinsip-prinsip hidup itu ada di dalam hati. Kita lah yang tahu persis apakah kita nyaman, tenteram dengan semua itu. Nah, kalau kalian punya keterbatasan, lakukanlah dalam skala kecil, jarak lebih dekat, dengan pertimbangan keamanan lebih prioritas. Itu sama saja. Lihatlah dunia, pergilah berpetualang, perintah itu ada dalam setiap ajaran luhur.

*Tere Liye

Tidak ada komentar:

Posting Komentar