Heloo Readers..
Aku mau berbagi quotes dari Bang Tere Liye(penulis Novel). Quotes yang ku
posting kali ini bener-bener ngena banget di aku apalagi buat temen-temen yang lagi
menjalani masa remaja sama sepertiku ..kuharap temen2 bisa merenungi lalu mengambil
hikmahnya..
Oiya.. buat yang tertarik pengen baca hal yang lebih menarik lainnya dari quotes Bang Tere, bisa langsung kasih jempol lho di FanPagenya https://www.facebook.com/darwistereliye :D
Check this out:]
Ø Jika ada selembar foto, ada
10 orang foto bareng; maka saat 10 orang tersebut melihat hasilnya,
masing-masing akan melihat pose-nya sendiri, dan berkomentar bagus atau
tidaknya foto itu berdasarkan pose-nya. Jika dia merasa bagus, maka baguslah
seluruh foto itu. Jika tidak, maka tidak baguslah seluruhnya.
Kita terlatih menyimpulkan hal umum berdasarkan
situasi masing-masing. Jika menurut situasi kita bagus, maka baguslah semuanya.
Jika menurut kita tidak bagus, maka mau sebagus apapun pendapat orang banyak,
tetap tidak bagus.
*Tere Liye
Ø Kita selalu menyimpan
sesuatu yang amat berharga; yang hanya akan digunakan dalam situasi paling
spesial.
Nah, bukankah 'hati' kita ini juga amat spesial?
Masa' iya, mau digunakan kapanpun, dimanapun, dengan siapapun. Berceceran
perasaanya terlihat dimana2. Sama sekali tidak disimpan.
Seharusnya kita simpan kelak, saat waktunya
sudah tepat, untuk seseorang yang paling istimewa.
*Tere Liye
Ø “Kalau memang terlihat
rumit, ragu2, kesana-kemari, tidak jelas, plintat-plintut, bikin sebal, sakit
hati, lupakanlah. Segera lupakan. Urusan perasaan yg sejati selalu
sederhana."
--Tere Liye, novel 'Kau, Aku & Sepucuk
Angpau Merah'
Ø Saya selalu menyarankan
ini, jika kalian masih muda, punya banyak waktu luang, tidak memiliki terlalu
banyak keterbatasan, maka berkelilinglah melihat dunia. Bawa satu ransel di
pundak, berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain, dari satu desa ke desa
lain, dari satu lembah ke lembah lain, pantai, gunung, hutan, padang rumput,
dan sebagainya. Menyatu dengan kebiasaan setempat, naik turun angkutan umum, menumpang menginap di rumah-rumah, selasar
masjid, penginapan murah meriah, nongkrong di pasar, ngobrol dengan banyak
orang, menikmati setiap detik proses tersebut.
Maka, semoga, pemahaman yang lebih bernilai
dibanding pendidikan formal akan datang. Dunia ini bukan sekadar duduk di depan
laptop atau HP, lantas terkoneksi dengan jaringan sosial yang sebenarnya semu.
Bertemu dengan banyak orang, kebiasaan, akan membuka simpul pengertian yang
lebih besar. Karena sejatinya, kebahagiaan, pemahaman, prinsip-prinsip hidup
itu ada di dalam hati. Kita lah yang tahu persis apakah kita nyaman, tenteram
dengan semua itu. Nah, kalau kalian punya keterbatasan, lakukanlah dalam skala
kecil, jarak lebih dekat, dengan pertimbangan keamanan lebih prioritas. Itu
sama saja. Lihatlah dunia, pergilah berpetualang, perintah itu ada dalam setiap
ajaran luhur.
*Tere Liye
Tidak ada komentar:
Posting Komentar