WELCOME to my blog :> Read and enjoy please! gak akan nyesel dah, kalo udah mampir ke blog yang satu ini..Happy Reading guys! Semoga Bermanfaat

Sabtu, 23 Februari 2013

Tidak ada yang tidak mungkin bagi ALLAH.

Nabi NUH belum tahu banjir akan datang ketika ia membuat kapal besar & ditertawai kaumnya.

Nabi IBRAHIM belum tahu akan tersedia domba ketika pisau nyaris memenggal buah hatinya.

Nabi MUSA belum tahu laut akan terbelah saat dia diperintah
memukulkan tongkatnya.

Nabi MUHAMMAD SAW pun belum Tahu kalau Madinah adalah Kota Tersebarnya Ajaran yang dibawanya saat beliau diperintahkan berhijrah.

Yang Mereka Tahu adalah bahwa Mereka harus Patuh pada perintah ALLAH dan tanpa berhenti Berharap yang Terbaik.

Ternyata dibalik keTIDAKTAHUan kita, ALLAH telah menyiapkan SURPRISE saat kita menunaikan perintahNYA.

BIASANYA Tangan-tangan ALLAH Bekerja di detik detik Terakhir dalam Usaha Hamba-Nya.

So, Never Give Up, Make Better For the Best.

Kalaupun Hasil Yang kita Usahakan Jauh dari Harapan bahkan Menyakitkan, Jangan kita berkecil hati.

Karena Sering ALLAH mencintai kita dengan cara-cara yang kita benci.

Tetap HUSNUDZON kepada ALLAH apapun yang terjadi.

ALLAH berfirman: "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 216).
Tidak ada yang tidak mungkin bagi ALLAH. 

Jumat, 22 Februari 2013

Kematian itu indah

Saudaraku, ini hanya kata - kata Inspirasi , namun ini juga kenyataan dalam kehidupan kita pastinya !

Ada sebuah perbincangan yang menarik saat saya hadir di kajian mingguan , ustadz dengan jamaah pengajiannya. Sang Ustadz bertanya kepada jamaahnya , bapaka-bapak mau masuk surga?” Serempak bapak2 menjawab “mauuuu….” Sang ustadz kembali bertanya “ bapak-bapak ingin mati hari ini tidak?”. Tak ada satupun yang menjawab. Rupanya tidak ada satupun yang kepengen mati. Dengan tersenyum ustadz tersebut berkata “Lha gimana mau masuk surga kalo gak mati-mati”.

ustadz itu meneruskan pertanyaannya “bapak2 mau saya doakan panjang umur?”
Dengan semangat bapak2 menjawab “mauuu….” Pak Ustadz kembali bertanya
“Berapa lama bapak2 mau hidup? Seratus tahun? Dua ratus atau bahkan seribu tahun? Orang yang berumur 80 tahun saja sudah kelihatan tergopoh-gopoh apalagi yang berumur ratusan tahun”.

Rupanya pertanyaan tadi tidak selesai sampai disitu. Sang ustadz masih terus bertanya “Bapak-bapak cinta dengan Allah tidak” Jawabannya bisa ditebak. Bapak- bapak serempak menjawab iya. Sang ustadz kemudian berkata “Biasanya kalo orang jatuh cinta, dia selalu rindu untuk berjumpa dengan kekasihnya, Apakah Bapak-bapak sudah rindu ingin bertemu Allah?” Hening. Tidak ada yang menjawab.

Kebanyakan dari kita ngeri membicarakan tentang kematian. Jangankan membicarakan, membayangkannya saja kita tidak berani. Jawabannya adalah karena kita tidak siap menghadapi peristiwa setelah kematian. Padahal, siap tidak siap kita pasti akan menjalaninya. Siap tidak siap kematian pasti akan datang menjemput. Daripada selalu berdalih tidak siap lebih baik mulai dari sekarang kita mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian.

Persiapan terbaik adalah dengan selalu mengingat mati. Yakinkan pada diri kita bahwa kematian adalah pintu menuju Allah. Kematian adalah jalan menuju tempat yang indah, surga. Dengan selalu mengingat mati kita akan selalu berusaha agar setiap tindakan yang kita lakukan merupakan langkah-langkah menuju surga yang penuh kenikmatan. Hakekat kehidupan manusia adalah sebuah perjalanan kembali menuju Allah. Dalam perjalanan yang singkat ini ada yang kembali dengan selamat, namun ada yang tersesat di neraka. Kita terlalu disibukkan oleh dunia hingga merasa bahwa dunia inilah kehidupan yang sebenarnya. Kita seakan lupa bahwa hidup ini hanya sekedar mampir untuk mencari bekal pulang. Kemilaunya keindahan dunia membuat kita terlena untuk menapaki jalan pulang.

Rasulullah pernah berkata orang yang paling cerdas adalah orang yang selalu mengingat mati. Dengan kata lain orang yang paling cerdas adalah orang yang mempunyai visi jauh ke depan. Dengan selalu mengingat visi atau tujuan hidupnya ia akan selalu bergairah melangkah ke depan. Visi seorang muslim
tidak hanya dibatasi oleh kehidupan di dunia ini saja namun lebih dari itu, visinya jauh melintasi batas kehidupan di dunia. Visi seorang muslim adalah kembali dan berjumpa dengan Allah. Baginya saat-saat kematian adalah saat-saat yang indah karena sebentar lagi akan berjumpa dengan sang kekasih yang selama ini dirindukan. Terkadang kita takut mati karena kematian akan memisahkan kita dengan orang-orang yang kita cintai. Orang tua, saudara, suami/istri, anak. Ini menandakan kita lebih mencintai mereka ketimbang Allah. Jika kita benar-benar cinta kepada Allah maka kematian ibarat sebuah undangan mesra dari Allah.

Namun begitu kita tidak boleh meminta untuk mati. Mati sia-sia dan tanpa alasan yang jelas justru akan menjauhkan kita dari Allah. Mati bunuh diri adalah wujud keputusasaan atas kasih sayang Allah. Ingin segera mati karena kesulitan dunia menandakan kita ingin lari dari kenyataan hidup. Mati yang
baik adalah mati dalam usaha menjadi rahmat bagi seluruh alam semesta. Mati dalam usaha mewujudkan cita-cita terbesar yakni perdamaian dan kesejahteraan umat manusia.

Akhirnya orang yang selamat adalah orang yang menyadari bahwa semua harta dan kekuasaan adalah sarana untuk bisa kembali kepada Allah. Jasadnya mungkin bersimbah keluh berkuah keringat,
banting tulang menundukkan dunia namun hatinya tetap hanya terpaut pada sang kekasih Allah Subhanahu wa Ta'ala . Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa kerja keras, berfikir cerdas dan berhati ikhlas.

Duhai Pemilik dunia, ajarkan kami untuk menundukkan dunia, bukan kami yang tunduk kepada dunia. Bila kilauan dunia menyilaukan pandangan kami, bila taburan permata dunia mendebarkan hati kami, ingatkan kami ya Allah. Ingatkan bahwa keridhoan-Mu dan kasih sayang-Mu lebih
besar dari pada sekedar dunia yang pasti akan kami tinggalkan. Amin.

Sabtu, 16 Februari 2013

Belajar dari Jari Tangan

... BELAJAR DARI JARI TANGAN ...

Suatu hari terjadi perdebatan antara jari-jari tangan.

JARI JEMPOL berkata :
...saya adalah jari yang paling hebat, karena kalau majikan saya mengatakan sesuatu yang bagus, sayalah yang di acung-acungkan sambil mengatakan: bagus… bagus… bagus...

Mendengar hal ini..
JARI TELUNJUK berkata :
...Siapa yang bilang jari jempol lebih hebat, sayalah yang paling hebat, kalau majikan saya menunjuk sesuatu, sayalah yang digunakan, sayalah jari yang paling terhormat.

JARI TENGAH
angkat bicara :
...Hai kalian diam semua. Sayalah jari yang paling mulia.
Lihatlah posisi saya..!
Di sebelah kanan, diapit jari telunjuk dan jempol dan di sebelah kiri, diapit jari manis dan kelingking.
Sayalah yang paling mulia.

JARI MANIS tak mau kalah.
Dia berucap :
...Saya dong yang paling terhormat. Coba kamu lihat, kalau majikan saya membeli cincin berlian yang harganya mahal, pasti cincin itu dipakaikan di jari manis. Tandanya, saya lah yang paling terhormat.

JARI KELINGKING berucap belakangan :
...Semua salah. Sayalah yang paling hebat. Walaupun bentuk saya kecil dan letaknya paling akhir, saya mempunyai fungsi yang sangat besar.''
Kalau hidung atau telinga majikan saya kotor, kata jari kelingking,
...Sayalah yang diberikan kehormatan membersihkannya .
Tandanya, saya mendapat perlakukan istimewa dari majikan saya.''

Masing-masing jari berdebat, menonjolkan keistimewaan masing-masing, tak ada mau mengalah.

Bila kita analisa, sifat merasa diri paling hebat, paling benar dan paling segala-galanya adalah sifat Iblis laknatullah. (Allah melaknatnya)

Jauhilah sifat merasa paling baik, merasa paling hebat, merasa paling mulia dan lain sebagainya karena itu adalah sifat-sifat Iblis.

Na’udzubillah.

Belajarlah dari perdebatan jari-jari tadi.

Seandainya jari-jari bersatu, benda seberat apapun dengan mudah dapat terangkat.

Bila jari-jari bercerai berai, benda ringan dan kecil pun tidak akan mudah diangkat.

Mudah-mudahan para pemimpin kita bisa belajar dari jari-jari tangan.

Mudah-mudahan mereka mau bersatu untuk menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa.

Hanya dengan persatuan dan ukhuwah yang erat, beban yang paling berat sekalipun akan dapat diselesaikan dengan baik,
semoga. 

Tips agar Tidak Dendam

INILAH 16 TIPS AGAR TIDAK DENDAM

Berikut adalah sejumlah kesadaran yang
dapat kita hadirkan dalam hati kita saat
seseorang telah berprilaku burukkepada
kita, agar tidak ada dendam yang
berkembang dalam hati.

1 - Ingatlah bahwa perbuatan orang itu
kepada kita tidak keluar dari kehendak
Allah. Allah menginginkannya itu terjadi
dan ada hikmah dibalik itu.

2 - Ingatlah dosa-dosakita. Karena
tidaklah keburukan menimpa kita melainkan karena sebab dosa-dosa kita.
Sibuklah dengan tobat dan istighfar, dari
pada sibuk mencela dan mencari-cari
cara untuk membalasnya.

3 - Ingatlah pahala yang sungguh besar
bagi orang yang mau memaafkan dan bersabar. “Barangsiapa yang memberi
maaf dan melakukan kebaikan, maka
pahalanya di sisiAllah.” (QS. Asy
Syuuraa: 40)

4 - Ingatlah bahwa memaafkan dan
berbuat baik akan membuat hati kita bersih dari keinginan-keing inan buruk,
hasad dan dendam. Dengan itu hati akan
merasakan kelezatan yang jauh lebih
lezat dari kelezatan melampiaskan
dendam.

5 - Ingatlah bahwa dendam akan membuatjiwa menjadi hina, sedangkan
memaafkanakan membuat jiwa menjadi
mulia. “Tidaklah Allah menambah
kepada seorang hamba dengan sikap
memaafkan melainkan kemuliaan” (HR
Muslim)

6 - Ingatlah bahwa balasan yang kita
akan dapatkan sesuai dengan perbuatan
yang kita lakukan. Kitapun pasti pernah
berbuat zalam dan dosa. Jika kita
memaafkan, Allah pun akan memaafkan
kita.

7 - Ingatlah bahwa menyibukkan diri
dengan dendam akan menghabiskan
waktu dan membuat hati menjadi tidak
fokus. Sehingga banyak hal-hal
bermanfaat kita lewatkan. Maka jangan
sampai musibah lebih besar menimpa kita.

8 - Ingatlah bahwa Rasulullah tidak
pernah sekali pun dendam karena
urusanpribadiny a. Jika itu terjadi kepada
orang yang paling mulia, bagaimana
dengan kita?

9 - Ingatlah bahwa sabar adalah
setengahdari keimanan. Jika kita
bersabar, maka kita berarti sedang
menjaga keimanan kita.

10 - Ingatlah bahwa dengan bersabar
berarti kita telah mengalahkan dan mengendalikan jiwa kita. Karena jiwa
yang tidak dapat kita taklukan akan
mengajak kita pada kebinasaan.

11 - Ingatlah bahwa jika kita bersabar,
maka Allah pasti akan menolong kita.

12 - Ingatlah jika kita bersabar, maka itu akan menjadi sebab orang yang telah
berbuat zalim kepada kita menyesal
dengan tindakannya, malu danbisa jadi
malah mencintai kita, setelahsebelumn ya
membenci kita. “Balaslah keburukan itu
dengan yang labih baik, maka tiba-tiba orang yang tadinya antara kamu dan dia
ada permusukan, menjadi seolah-olah
seperti teman yang dekat.” (QS. Fushilat:
34)

13 - Ingatlah bisa jadi jika kita membalas
perbuatan buruknya kepada kita, hal itu akan membuatnya semakin bertambah
buruk.

14 - Ingatlah bahwa orang yang biasa
mendendam, ia pasti akan terjerumus
pada kezaliman. Karena jiwasulit untuk
berbuat adil.

15 - Ingatlah bahwa kesabaran itu akan
menjadi penggugur dosa kita atau
pengangkat derajat kita. Dan itu tidak
akan kita dapatkan jika kita tidak
bersabar dan melampiaskan dendam.

16 - Ingatlah bahwa sabar dan tidak membalas adalah kebaikan yang akan
melahirkan kebaikan yang lain, dan
kebaikan itu akan melahirkan kebaikan
lagi dan begitu seterusnya. Karena
diantara balasan kebaikan itu adalah
kebaikan berikutnya.

Minggu, 10 Februari 2013

6 Kunci Mendapat Ketenangan Hati

Enam Kunci Mendapat Ketenangan Hati :

1. Jangan tergantung terhadap orang lain, bersikaplah mandiri dan percaya akan kemampuan yang kita miliki.
2. Jangan berburuk sangka, berfikirlah positif akan membawa pada suatu yang bermanfaat.
3. Jangan mengingat penyesalan di masa lalu, hidup itu mudah, buatlah dalam suatu perbuatan kita dengan suatu keputusan, dan jangan pernah menyesalinya.
4. Jangan Pernah menyimpan dendam di hati, dendam itu di ibaratkan sebagai racun dalam hati kita, jauhi itu.
5. Jauhi sifat terburu-buru, asset dalam kehidupan bukan harta, tapi waktu. pergunakan waktu dengan baik.
6. Jangan khawatir dengan hari esok, ketuklah pintu dan pintupun akan terbuka, ingatlah Allah; Dia pun akan ingat pada kita.

Jangan Pernah Meremehkan Sesuatu yang Kecil

Kerikil, apalah arti sebuah kerikil. Namun adakah bangunan megah yg tdk tersusun dari kumpulan kerikil?

Setetes air, apalah arti setetes air. Namun adakah banjir bandang yg tidak terdiri dari tetesan air?

Dosa boleh saja kecil, namun bila telah bersatu dgn dosa kecil lainnya maka akan menjadi besar, dan akhirnya anda binasa.

Amal kebajikan besar biasanya dimulai dari yg kecil, namun terus menerus ditekuni sampai akhirnya menjadi besar dan berlipat ganda. Semuanya berkat ketekutan dan keuletan alias istiqomah.

" لَا تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا، وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ وَوَجْهُكَ مُنْبَسِطٌ

Jangan pernah engkau meremehkan suatu kebajikan walaupun hanya sekedar berwajah ceriamtatkalamberjumpa dengan saudaramu. ( HR. Ahmad )

~Ust Muhammad Arifin Badri~