Assalamu'alaikum...
Haloo~ Sahabatku semuaaa ... lama tak berjumpa ya(?)
Rindukah kalian?? dengan saya ?haha ..Okeedehh, Aduh.. saya tidak terlalu suka
basa-basi .. langsung kepostingan aja yaaahh :]
Baiklah, untuk postingan kali ini saya punya contoh
bahan untuk dijadikan RESENSI .. tau RESENSI kan ya? hah.. ga tau? Coba tanya
temen,.. ga tau juga? tanya bapak dan ibu deh,.. belum tau juga? tanya kakek
nenek *aihh,apa pula ini* haha.. simpelnya search di Mr. Google aja yaw..hihi
<< *ini namanya basa-basi kaka -..-* .Resensi di bawah ini merupakan
hasil tugas saya sewaktu masih SMP dulu*padahal tahun kemarin masih SMP*. Judul
resensi ini adalah "Resensi Buku Fiksi dan
Nonfiksi" ..
Semoga bermanfaat ^__^
Identitas Buku Nonfiksi
2. Penyunting :
Maya Yulianti
Dwi
Kartika Wardhani
3. Penerbit :
Erlangga
4. Kota :
Jakarta
5. Tahun
terbit :
2007
6. Cetakan :
-
7. Tebal
Buku :
0,6 cm
8. Jumlah
Halaman : 107 lembar
9. Ukuran
Buku :
25,9 cm×17,9 cm
10. Jenis
Kertas :
HVS Quarto
11. Cover :
ada
RINGKASAN BUKU NONFIKSI
BAB 1 Keutuhan Kesatuan
Replubik Indonesia
Bangsa Indonesia telah memplokamirkan kemerdekaannya pada tanggal
17 Agustus 1945. NKRI (Negara Kesatuan Replubik Indonesia) tidak berdiri dengan
sendirinya, tetapi melalui perjuangan oleh para pejuang dan rakyat Indonesia
yang rela mengorbankan harta bahkan nyawa mereka demi kemerdekaan Indonesia dan
ada beberapa peristiwa yang berusaha memecah belah Indonesia seperti
Pemberontakan PKI,G 30 S PKI,GAM tersebut berhasil digagalkan oleh tekad
segenap bangsa untuk mempertahankan kemerdekaan
NKRI. Wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia meliputi wilayah daratan dan lautan yang sangat
luas serta ilayah ini terbagi atas beberapa provinsi dan dikepalai seorang
gubernur . Saat ini provinsi di Indonesia sudah berjumlah 33 provinsi. Setiap
rakyat Indonesia mempunyai kewajiban dan tangung jawab untuk menjaga keutuhan
NKRI termasuk kita sebagai generasi penerus bangsa di dalam keanggotaan
masyrakat maupun sekolah kita tentu memiliki tanggungjawab untuk selalu
berupaya agar negara ini tetap utuh dan berdiri.
BAB 2 Peraturan Pusat dan
Peraturan Daerah
Hukum tertinggi yang menjadi hukum dasar dalam peraturan
perundang-undangan di Indonesia adalah Undang-undang Dasar 1945. Urutan
peraturan yang berlaku di Indonesia adalah UUD 1945,Tap MPR,UU,Peraturan
Pemerintah,Keputusan Presiden,KeputusanMenteri, Perda. Peraturan
Pusat adalah peraturan yang bersumber dari UUD 1945 yang harus dilaksanakan
rakyatnya dan orang yang tidak menaati peraturan tersebut akan mendapat sanksi
seperti peraturan wajib belajar,peraturan tentang korupsi,lalu lintas.
Peraturan Daerah adalah peraturan yang dibuatoleh lembaga-lembaga yang
berwenang yang ada di daerah. Peraturan-peraturan yang telah dibuat harus
ditaati karena dapat menciptakan ketertiban dan ketentraman dalam
masyarakat,membuat segala sesuatu menjadi lancar.
BAB 3 Kebebasan
Berorganisasi
Organisasi adalah Badan Usaha yang terdiri dari kelompok yang
memiliki tujuan sama. Tujuan dibentuknya organisasi adalah agar
kegiatan organisasi lancar ,dan para anggota mengerti tugas dan tanggung jawab
sebagai anggota. Kebebasab berorganisasi artinya hak asasi seseorang untuk
memilih atau bergabung dengan suatu organisasi yang sesuai dengan hati
nuraninya. Jadi tidak ada orang yang berhak melarang seseorang untuk
berorganisasi. Pengurus organisasi terdiri atas ketua,sekretaris,bendahara. Ada
banyak organisasi di Lingkungan Masyarakat seperti Rukun tetangga(RT),Rukun
Warga(RW),Desa,Dewan Kelurahan, Karang Taruna,Yayasan,Posyandu. Ada juga
organisasi di Lingkungan Sekolah seperti Koperasi Sekolah,Usaha Kesehatan
Sekolah,Gugus Depan pramuka,Komite Sekolah yang banyak memberikan manfaat bagi
kita.
BAB 4 Menghargai
Keputusan Bersama
Keputusan bisa dibuat oleh satu orang atau beberapa orang. Sebuah
keputusan bisa diambil satu orang bila orang itu memiliki kekuasaan. Selain
membuat keputusan sendiri, juga bisa membuat keputusan bersama dengan dua cara
pertama, Musyawarah Mufakat yang terjadi kalau semua orang setuju dan
Pengambilan Suara, yakni terjadi kalau semua orang ada yang setuju dan ada yang
tidak, maka dapat diselesaikan dengan perhitungan lalu dijumlahkan dan
membacakan hasil akhir yang diperoleh suara.
Resensi
Buku Nonfiksi
Setelah
saya membaca buku Pendidikan Kewarganegaraan ini, menurut saya buku ini ada
kelebihan dan kekurangannnya. Kelebihannya terletak pada penulisan gaya bahasa
yang lugas dan mudah dipahami oleh siswa kelas 5 SD, penggunaan
kalimat dan ketepatan pilihan kata yang digunakan sangat praktis dan sistematis
dalam mengurai bab-bab di dalamnya.
Ada
sisi lain yang unik dari buku tersebut, para siswa dapat bernyanyi bersama
menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia dari sabang sampai merauke dengan syair
lagu yang sudah tertera di buku tersebut yang intinya membuktikan bahwa
Indonesia itu merupakan Negara kesatuan dengan wilayah yang luas
yakni dari Sabang sampai Merauke.
Ada
banyak pesan moral yang disampaikan dari buku Pendidikan Kewarganegaraan ini
salah satunya untuk mengajak, mengingatkan siswa bahwa kita semua
bersaudara, anak-anak Indonesia bersatu membangun bangsa,membaur menjadi satu
dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan.
Buku
Pendidikan Kewarganegaraan ini memiliki banyak latihan latihan yang disajikan
dalam bentuk ragam aktivitas, pertanyaan, dan uji kemampuan yang dapat mengasah
kemampuan siswa, seberapa jauh siswa dapat memahami materi tersebut.
Namun
sayangnya buku ini tidak terdapat rangkuman yang sebenarnya bisa mengingatkan
kembali secara ringkas tentang materi yang dipelajari pada bab tersebut dan
kurang adanya tambahan landasan seperti pasal-pasal untuk melengkapi setiap
babnya yang menjadi bukti bahwa hal itu akurat berdasarkan Undang-undang Dasar
1945, seperti peraturan
tentang korupsi ,peraturan wajib belajar,peraturan lalu lintas,ketiga peraturan
tersebut belum dicantumkan terdapat pada pasal berapa untuk menyatakan bahwa
hal itu tersebut akurat.
...
Identitas Buku Fiksi
1. Judul
Buku :
Kumpulan Cerita untuk Anak Negeri3
2. Penyunting : Joko Handoyo
Tin Tisnawati
Tin Tisnawati
3. Penerbit :
Mediatama
4. Kota :
Surakarta
5. Tahun
terbit : 2008
6. Cetakan : Ketiga
7. Tebal
Buku :
3 mm
8. Jumlah
Halaman : 47 Halaman
9. Ukuran : 24,9 cm
x 17,5 cm
10. Jenis
Kertas : HVS Quarto
11.Cover :
Ada
RINGKASAN BUKU FIKSI
Pengecut itu Akhirnya Tersikut
Sore itu ada seekor Singa sedang menyantap
makanannya dan tiba tiba ada seekor burung elang yang menyambar makanan Singa
yang membuat Singa menjadi marah dan ingin balas dendam kepada si Burung dengan pertarungan
antara bangsa Singa dan bangsa Burung dan dimenangkan oleh
bangsa Singa. Melihat bangsa Burung kalah Kelelawar
merasa cemas akan keselamatan dirinya, lalu Kelelawar memutuskan untuk
bergabung dengan bangsa Singa. Malam kedua kelompok Burung berganti menyerang
kelompok Singa dengan melempari batu dan kelompok Singa
kalah. Sang Kelelawar yang merasa cemas bergabung kembali dengan kelompok
Burung. Kelelawar selalu bolak balik berpihak kepada kelompok yang menang dan
akhirnya sifat pengecut kelelawar lama kelamaan diketahui oleh kedua belah
pihak. Diusirlah Kelelawar dari lingkungan mereka dan kedua belah pihak sudah
menjadi sahabat dan tidak akan bermusuhan lagi.
Lalat yang Hemat
Zaman
dahulu hiduplah seorang Raja yang terkenal bijaksana,adil,dan bersahaja serta
penyayang binatang. Suatu hari Raja pergi jalan-jalan dan bertemu seekor Lalat. Raja nampak kasihan
kepada si Lalat karena belum makan, Raja membawa pulang Lalat ke kerajaan.
Lalat itu di masukkan toples yang berisi satu sendok makan nasi dan toples itu
akan dibuka satu tahun yang akan datang. Setelah satu tahun kemudian, toples
dibuka, Lalat itu hanya menghabiskan setengah nasi dari sendok makan itu karena
bila raja lupa membuka toples itu, satu tahun yang akan datang Lalat masih
dapat memakan nasi tersebut. Sang raja terkejut mendengar pernyataan Lalat yang
tahu hidup hemat. Lalat itu akhirnya mendapat hadiah dari Raja, karena telah
mengajari Raja hidup hemat.
RESENSI BUKU FIKSI
Setelah saya membaca buku Kumpulan Cerita untuk
Anak Negeri 3, menurut saya buku ini dalam penyajiannya sudah cukup baik
sebagai bacaan untuk anak. Buku ini di dalamnya memuat beberapa cerita yang
banyak memberikan pelajaran bagi para pembaca khususnya anak.
Penggunaan
bahasa dalam kumpulan cerita ini lugas agar masyarakat umum khususnya para anak
mudah mengerti isi kumpulan cerita ini. Kumpulan cerita anak ini sangat menarik
dan sangat cocok dibaca anak, karena dari setiap bagian cerita mengandung unsur
makna yang positive yang bisa membangun rasa sosial pada anak.
Buku
kumpulan cerita ini, setiap akhir cerita terdapat pesan moral yang disampaikan
pengarang kepada pembaca yang sangat membangun, contohnya pesan moral cerita
yang berjudul Sapi Penarik Grobak adalah berpikirlah dahulu sebelum bertindak,
karena tindakan yang salah akan menyebabkan kerugian bagi kita, contoh lain
pesan moral dari cerita yang berjudul Lalat yang Hemat adalah janganlah hidup
boros, hematlah, rajinlah menabung, pasti tua beruntung.
Namun,
di dalam buku kumpulan cerita ini terdapat beberapa cerita yang menggunakan
nama tokoh yang banyak yang menyulitkan pembaca khususnya anak anak dalam
memahami jalan cerita tersebut, seperti cerita yang berjudul Sosok Pribadi yang
Berbeda terdapat empat tokoh dengan nama yang hampir sama ada
Dora,Dori,Emon,Emi yang memiliki nama sebutan sehari hari, Dora biasa dipanggil
Cik ,Dori biasa dipanggil Rop,Emon biasa dipanggil Mon,Emi biasa dipanggil Rit.
*PENUTUP
Kesan saya setelah meresensi dua buku yakni,
buku fiksi yang berjudul Kumpulan Cerita untuk Anak Negeri 3 dan buku nonfiksi
yang berjudul Pendidikan Kewarganegaraan SD Kelas 5, saya menjadi lebih
faham dan mengerti tentang pentingnya bersosialisasi di dalam lingkungan
masyarakat, dan saya menjadi lebih semangat untuk bersosialisasi hal positive
di lingkungan masyarakat. Dan juga banyak hikmah serta manfaat yang dapat
diambil tidak hanya untuk anak-anak melainkan juga untuk remaja maupun dewasa
yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari seperti
kejujuran,berhemat,saling tolong-menolong,bijaksana,berpendirian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar